Scroll untuk membaca artikel
Bola / Bola Indonesia
Selasa, 29 Oktober 2024 | 18:33 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia akan hadapi lawan berat dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bertempat di SUGBK, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada 15 November 2024.

Jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia, media Jepang Futabanet, menyinggung soal dua peristiwa besar di sepak bola Indonesia beberapa tahun ke belakang.

"Waspadalah Timnas Indonesia terkuat, 130 korban di Jawa dan kegagalan tuan rumah Piala Dunia U-20," tulis judul media Jepang itu.

Dalam ulasannya, disebutkan bahwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir muncul dua peristiwa besar di sepak bola yang jadi fokus dunia.

Para pemain Timnas Indonesia termasuk Rizky Ridho. [Dok. Instagram/@rizkyridhoramadhani]

"Yang pertama terjadi pada Oktober 2022 ketika terjadi kerusuhan pada laga domestik di Provinsi Jawa Timur yang mengakibatkan lebih dari 130 korban jiwa," ulas media Jepang itu.

"Tragedi (Kanjuruhan) ini dengan jelas membuktikan betapa 'gila' sepak bola di negara itu," tambah media Jepang.

Dalam ulasannya berikutnya media Jepang itu juga menyebut soal kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Tampaknya ada masalah ketika Israel memenuhi syarat untuk berpartisipasi pada tahun 2022, namun pada Maret 2023, muncul penolakan. Bahkan saat Presiden Joko Widodo bersikeras untuk tetap jadi tuan rumah, sanksi FIFA tidak bisa dihindarkan," tulis Futabanet.

Menurut jurnalis sepak bola Jepang, Yoshiyuki Osumi, Timnas Indonesia tidak boleh dipandang sebelah mata.

Baca Juga: STY Sebut Indonesia Bisa Finish di Posisi 4 Besar Dengan Mudah, Meremehkan?

Tim besutan Shin Tae-yong kata Osumi telah menjelma menjadi sangat bagus dalam segi taktik dan permainan.

"Dalam beberapa tahun terakhir, tim ini tidak bisa dianggap remeh," tulis Osumi.

Load More