Scroll untuk membaca artikel
Bisnis / Keuangan
Selasa, 24 Desember 2024 | 11:18 WIB
ilsutrasi uang palsu. Kemiripannya dengan uang asli membuat banyak orang mempertanyakan kualitas cetakan uang yang selama ini dilakukan oleh Peruri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehebohan melanda masyarakat setelah beredarnya video dan foto uang palsu dengan kualitas yang mencengangkan. Kemiripannya dengan uang asli membuat banyak orang mempertanyakan kualitas cetakan uang yang selama ini dilakukan oleh Peruri.

Netizen pun heboh dengan melontarkan kritikan terhadap Perum Percetakan Uang Negara tersebut pada akun Instagram @peruri.indonesia yang terpantau Selasa (24/12/2024).

"Solusi berhadapan dengan uang palsu kek mana ini minnnnn," kata akun @dsi**

"Mohon klarifikasinya tentang uang palsu yg sudah beredar di tengah2 masyarakat seperti ini.
Agar masyarakat mampu membedakan mana yg asli atau palsu.. Speak up.. Please...." kata akun @prabu****

"Semenjak kasus yg rame jadi ruwet warga indo emang kocak barusan habis jualan byk dpt uang yg dikelupasin, mohon min edukasinya buat masyarakat," kata timpal akun @exan***

"Tolong kasi edukasi uang palsu min , banyak yang belah uang katanya palsu," kata akun @taufi*****

Sebelumnya, seorang warga mengaku menarik uang Rp 300.000 dengan pecahan Rp 100.000 yang diduga palsu dari salah satu ATM di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Betul, jadi kami dapat informasi ada warga yang mendapatkan tiga lembar uang Rp 100 ribu yang diduga palsu di salah satu ATM dan saat ini untuk hal tersebut masih kami lakukan penyelidikan," ujar Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, kepada wartawan, pada Senin (23/12/2024).

Kejadian tersebut diungkapkan seorang pria bernama AM (25) usai menarik uang di ATM wilayah Balai Penelitian Jagung dan Sereal (Balitjas), Kecamatan Lau, Maros pada hari Sabtu (21/12). Douglas mengatakan, polisi telah dikerahkan untuk menemui AM, dan mengamankan sementara barang bukti uang yang disebutnya palsu.

Baca Juga: Begini Cara Perusahaan BUMN Dukung SDGs

Jauh sebelumnya, Kepolisian membongkar praktik produksi uang palsu di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam kasus ini, polisi menangkap 17 orang dan menyita barang bukti uang palsu senilai triliunan rupiah, termasuk sejumlah mata uang asing.

Load More