Suara.com - Selama periode Mudik Lebaran 2024, transaksi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh masyarakat meningkat signifikan. Termasuk di Sulawesi.
Dikutip dari kantor berita Antara, Moch Andy Adchaminoerdin, General Manager PLN UID Sulselrabar mengatakan bahwa sebesar 1.988,78 kilowatt hour (kWh) SPKLU terjual pada periode mudik tahun ini.
Atau mengalami peningkatan sampai dengan 300 persen dibandingkan dengan periode mudik tahun lalu.
"PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN,” sambutnya.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk kemudahan pengguna mobil listrik dalam melakukan isi daya," lanjut Moch Andy Adchaminoerdin.
Ia menyatakan bahwa perseroan berkomitmen penuh untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) oleh masyarakat.
Dengan berbagai infrastruktur EV yang disediakan PLN selama mudik Lebaran 2024, ia berharap masyarakat dapat merasakan secara langsung mudahnya menggunakan kendaraan listrik.
“Dengan persiapan matang kami bisa melayani pengisian daya para pemudik EV dengan prima. Sehingga, para pengguna EV merasa nyaman dan tanpa ada antrian panjang,” tukas Moch Andy Adchaminoerdin.
Kehadiran 21 SPKLU yang tersebar di 12 lokasi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) ini mendapatkan apresiasi dari para pengguna kendaraan listrik.
Berbagai SPKLU di sejumlah daerah di Sulsel inj dirasa sangat membantu para pemilik kendaraan listrik.
Salah satunya Azis, salah seorang pemilik mobil listrik di Kota Palopo. Ia mengatakan, SPKLU yang disediakan PLN sangat memudahkan pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya.
"Setelah menempuh perjalanan dari Makassar ke Palopo, baterai tersisa 25 persen, saya langsung menuju ke PLN UP3 Palopo untuk mengisi daya sambil ngopi. Pengisian kendaraan listrik di SPKLU PLN ULP Palopo Kota sangat lancar, tidak antre, mudah, murah dan cepat," jelasnya di Makassar.
Dengan tersebarnya lokasi-lokasi SPKLU ini, pengguna kendaraan listrik atau EV tidak perlu khawatir dalam melakukan perjalanan jauh.
Azis mengetahui SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Palopo Kota dari Aplikasi PLN Mobile, yaitu di menu Electric Vehicle.
"Di aplikasi PLN Mobile juga bisa kita monitor proses chargingnya sudah berapa persen tanpa harus kita tunggu di lokasi charging SPKLU," ujarnya berbagi informasi.
Berita Terkait
-
Viral! Uang Palsu Beredar Luas di ATM, Kualitas Cetakan Peruri Dipertanyakan
-
Pulau Gusung Toraja, Destinasi Wisata di Polewali Mandar dengan Pesona Pasir Putih Menawan
-
Rawa Bangun, Tempat Wisata di Polewali Mandar dengan Keindahan Alam Unik
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
-
Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor Setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Sulawesi
Terpopuler
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
- Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
- Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
- Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
Pilihan
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pernah 'Sambut' Kaesang Masuk PDI Perjuangan
-
Kabar Buruk! Wamenaker Dapat Laporan 60 Perusahaan Akan Lakukan PHK Massal
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Kok Bisa Langganan Netflix Hingga Spotify Kena PPN 12 Persen? Begini Penjelasannya
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Daftar Kode Promo TikTok Shop Terbaru!
-
Mentan: Pupuk Bersubsidi 2025 Dialokasikan Rp46,8 Triliun
-
PPN 12% untuk Pendidikan Internasional: Langkah Tepat atau Beban Baru?
-
Info Loker Singapura Terbaru: 7 Posisi untuk Pria, Daftar Sekarang!
-
Uang Palsu Banyak Beredar, BI Bakal Terapkan Teknologi Canggih
-
Awas Palestine Washing! MUI Bongkar Trik Licik Perusahaan Pro-Israel Hindari Boikot
-
Ketidakpastian Hukum Ganggu Iklim Investasi Tambang di RI
-
WNA China Jadi Kelompok Paling Banyak Ditolak Masuk Indonesia, Ini Alasannya
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
Pengentian Anggaran Infrastruktur Jalan Tol Dinilai Bisa Hambat Iklim Investasi