octa-tracking.com - H-6 jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, kondisi lalu lintas di jalur mudik Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur nampaknya mulai terlihat padat.
Volume kendaraan bermotor di jalur mudik Kalimalang tentu tidak seperti hari-hari biasanya pada H-6 Lebaran 2024 ini.
"Pada Kamis pagi hingga sore hari volume kendaraan masih relatif normal. Namun menjelang malam hari terjadi penambahan volume kendaraan, baik motor maupun mobil," kata Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Duren Sawit Iptu Aril.
Namun demikian, kata dia, kendaraan yang melintas di Jalan Raya Kalimalang masih bercampur dengan aktivitas warga Bekasi yang pulang kerja dari Jakarta.
Dia pun melihat ada beberapa kendaraan motor dan mobil yang membawa barang untuk mudik ke kampung halaman melalui Jalan Raya
Kalimalang.
Aril memperkirakan arus lalu lintas menjelang tengah malam semakin ramai karena pemudik yang menggunakan sepeda motor menghindari berangkat pagi atau siang hari yang cuacanya panas dan kadang hujan.
"Diprediksi puncak arus mudik di Jalan Raya Kalimalang terjadi pada H-4 atau H-3 lebayran (Sabtu dan Minggu). Namun, itu tergantung dari pemudik mendapatkan jatah libur dari perusahaannya," katanya.
Aril mengimbau kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor agar tidak melebihi kapasitas dua orang untuk menjaga keselamatan pengendara di jalan saat mudik.
"Saya ingatkan agar pemudik yang menggunakan sepeda motor tidak membawa barang bawaan melebihi kapasitas dan tidak berboncengan melebihi dua orang untuk menghindari kecelakaan," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan karena arus lalu lintas di Kalimalang belum mengalami kemacetan.
"Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan cara pengalihan arus bila nantinya terjadi kemacetan panjang," kata Aril. [Antara].
Baca Juga: H-6 Lebaran 2024: Malam Ini Pemudik Motor Mulai Padati Jalan Kalimalang Bekasi
Berita Terkait
-
Jasad Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Sungai Kalimalang Bekasi, Begini Kata Polisi
-
Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung Ungkap Praktik di Sekolah Lain, Pakai Modus Studi Kampus Biaya Jutaan Rupiah
-
Anggota Polres Metro Bekasi Aniaya Ibu Sendiri hingga Tewas, Kepala Korban Digetok Pakai Tabung Gas Elpiji
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Dana Terjaga, BRI Gunakan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Standar Internasional dan Terus Diperbaharui
-
HUT ke-129, Ini Pesan Dirut BRI bagi Insan BRILian
-
Apresiasi bagi Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun
-
PLN Bersinar, Darmawan Prasodjo Sabet Gelar CEO of The Year 2024 Lagi
-
Ngeri! Teror Penyiraman Air Keras di Bekasi, Wantai 20 Tahun Jadi Korban