octa-tracking.com - Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan pengecekan terhadap SPBU 34 -17106, Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, berkaitan dengan adanya dugaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite bercampur air.
Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Romi Payan mengungkap, pihaknya menemukan indikasi adanya kebocoran pada tangki BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut.
“Ya mengambil sampel dan dilakukan pengecekan terhadap kontsruktur di bawahnya, jadi ini indikasinya ada kebocoran di bawahnya,” kata Romy kepada awak media termasuk octa-tracking.com, Selasa (26/3/2024).
Dari seluruh tangki yang diperiksa, hanya BBM jenis Pertalite yang terkontaminasi air. Romy menduga, air yang masuk dalam tangki Pertalite di SPBU itu berasal dari Kali Bekasi.
Baca Juga: Pertamina Tanggapi Pertalite Campur Air di SPBU Bekasi: Izin Operasi Disetop!
“sementara ini iya (masih tercampur air). Makanya ada pengecekan apa itu kebocorannya dari karena ini kan kita dekat sungai ya makanya ditelusuri dulu kebocorannya dari mana,” jelasnya.
Dia memastikan, tidak ada unsur ke sengajaan dalam insiden Pertalite bercampur air yang menyebabkan sejumlah motor dan mobil mogok itu.
“Bukan hal yang sengaja oleh petugasnya,” tegasnya.
Sebelumnya, nasib apes menimpa pengendara sepeda motor, Nur Khairul Nisa (26) usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU 34 -17106, Jalan Ir Juanda, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (25/3/2024) malam. Motornya mogok karena bensin tersebut telah tercampur dengan air.
Hal itu mulai diketahui, saat motornya mogok sekitar 100 meter dari SPBU tempat dia mengisi bensin. Dia langsung mengecek kondisi motornya di bengkel terdekat.
Baca Juga: Waspada! Motor dan Mobil Mogok Massal di SPBU Bekasi, Penyebabnya Bensin Tercampur Air
"Tadi saya ngisi bensin, kebetulan bensinnya pertalite, isinya Rp 20 ribu. Kebetulan mau motor saya mogok di situ (PMI),” kata Nisa di lokasi.
Setelah di cek, kepada Nisa montir menyebut bahwa penyebab motor tersebut mogok adalah karena tangki bensin tercampur dengan air.
Dia pun langsung menuju ke SPBU tempatnya mengisi bensin. Rupanya, sejumlah pengendara lain pun bernasib sama dengannya.
Pihak SPBU pun menanggung semua ongkos perbaikan motor dia di bengkel. Bensin yang sebelumnya dia beli juga sudah di ganti dengan jenis Pertamax.
"Iya, untuk biaya bengkel diganti alhamdulillahnya. Untuk berapanya ke pihak pertamina aja sama bengkelnya langsung, soalnya saya enggak tahu," tuturnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Sobat Bumi UNY Tanam 100 Bibit Pohon Jati: Sambut HUT ke-67 Pertamina, Wujudkan Desa Asri dan Energi Lestari
-
Produk Baru Kartu Kredit BNI-MyPertamina, Beli BBM Bisa Dapat Cashback
-
519 Usaha Mikro dan Kecil Naik Kelas dalam Program Pertamina UMK Academy
-
Billy Mambrasar Kembali Ditunjuk Jadi Duta Energi Pertamina untuk Promosikan Transisi Energi
-
Minyak Jelantah Jadi Biofuel, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Green Movement UCO
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Berhenti Ceramah Karena Diduga Keracunan, Gus Miftah Dikritik Tak Profesional
- Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
Pilihan
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
25 Ucapan Natal dalam Bahasa Jawa untuk Hangatkan Suasana
-
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
Terkini
-
Penampakan Rumah Sekjen PDIP Hasto Pasca Jadi Tersangka, Ketua RW: Setahu Saya...
-
Cerita Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi: Jual Motor Demi Berobat
-
Dana Terjaga, BRI Gunakan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Standar Internasional dan Terus Diperbaharui
-
HUT ke-129, Ini Pesan Dirut BRI bagi Insan BRILian
-
Apresiasi bagi Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun