Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 17 Februari 2024 | 22:38 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kedua kiri), Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (ketiga kiri), Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin (kanan) dan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan (kedua kanan) saat meninjau persedian beras serta penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww]

octa-tracking.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan langsung antuan beras yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah kepada keluarga penerima manfaat di sekitar Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Momen pemberian bantuan untuk masyarakat tersebut didampingi langsung Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

"Kunjungan Presiden RI ke wilayah Kabupaten Bekasi untuk menyampaikan bantuan beras seberat 10 kilogram untuk satu keluarga. Bantuan diberikan secara bertahap setiap bulan," kata Dani Ramdan.

Dia mengatakan penyaluran bantuan pangan secara simbolis diberikan kepada 1.020 keluarga penerima manfaat di wilayah Sukadanau, Cikarang Barat, dari total 140.000 keluarga penerima manfaat se-Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Bagi-bagi Beras di Bekasi, Joko Widodo Singgung Krisis Pangan Dunia

"Penyerahan bantuan pangan ini masih akan dilanjutkan secara bertahap hingga Bulan Juni dengan rincian dibagikan bansos beras seberat 10 kilogram per satu bulan per satu keluarga," katanya.

Dirinya menyebut Presiden memberikan amanat kepada pemerintah daerah untuk terus berupaya memberikan bantuan langsung kepada masyarakat secara tepat sasaran di tengah krisis pangan yang berdampak pada harga beras.

"Harga pangan sedang naik termasuk beras. Dengan ini pemerintah ingin membantu masyarakat secara langsung agar tepat sasaran," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pertanian pun secara rutin telah memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah rawan pangan, selain bantuan dari pemerintah pusat hari ini.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bantuan sosial pangan berupa beras sudah dibagikan ke penerima sejak Bulan Januari dan akan dilanjutkan hingga Juni 2024 dengan opsi perpanjangan apabila anggaran mencukupi.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Muda di Cikarang, Posisi Tangan Korban Sedekap

Jokowi mengaku seluruh dunia saat ini sedang berada dalam krisis pangan yang mengakibatkan harga beras naik di berbagai negara belahan dunia.

"Kalau di negara lain kan tidak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki, dan kita hitung-hitung APBN kita mampu memberikan, ya kita berikan," katanya.

Sekedar informasi, pada penyaluran bantuan tersebut Presiden didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurti. [Antara].

Load More